Kamis, 16 Oktober 2008

Codeigniter : empowering me

Sebenarnya sudah cukup lama mendengar dan tau tentang codeigniter, setidaknya sejak 2007 kemaren sayah sudah pernah browsing dan sekalian pasang framework ini di my beloved vaio.

Tapi, baru agustus kemaren mulai bener2 oprek codeigniter untuk develop aplikasi, yang sebenarnya sih kecelakaan :)).

Awalnya ada satu aplikasi yang ditulis teman, namun akhirnya saya handle sendiri karena molor pengembangannya (it's actually my falsed, not him), dan ketika akhirnya harus saya kembangkan sendiri... wuiiihhhh, bikin mumet, pokok'e mak pleng gitu mumetnya, saya menyerah tanpa syarat dengan struktur coding yang dipakai, sorry bro :p.

Lalu mulailah saya coba bongkar2 arsip di laptop, tanya referensi sama mbah google, dan akhirnya pilihan jatuh pada codeigniter.

Satu-satunya (jika bisa dibilang demikian) alasan saya pilih codeigniter sebagai dasar pengembangan aplikasi, yaitu karena kesederhanaannya. Dan kalau boleh dibilang, codeigniter saya rasa "tidak cukup" jika disebut sebagai framework, meski saya tidak tau pasti apa syarat satu framework layak disebut "framework", hehehehe. Bagi saya, codeigniter sendiri adalah satu kumpulan library yang terstruktur dengan sangat baik dan memudahkan dalah menggunakan sekaligus mengubahnya.

Maka, jadilah selama 3 minggu berasyik ria berkutat dengan codeigniter, dan hasilnya, yah... sementara ini lumayanlah, CRUDL-application saya bisa berjalan dengan mulus.

Oh ya, salah satu (1 lagi :p) kenapa lagi2 pilihan saya jatuh ke codeigniter, karena codeigniter sendiri mendukung koneksi ke MSSQL Server, database server favorit saya.

Kata salah sebuah iklan, If there is a Will, there is a Way..., gak nyambung banget

Happy coding dude...

Tidak ada komentar: